Moonson
Pengertian Monsoon
Angin Monsoon merupakan kondisi angin yang
bergerak secara periodik pada suatu periode tertentu pada suatu arah dan berlawanan arah pada periode selanjutnya. Untuk kawasan tropis seperti
Indonesia, monsoon sangat penting karena sangat erat hubungannya dengan
perubahan curah hujan.
Penyebab Terjadinya
Monsoon
1.
Kendali utama dari seluruh sistem monsoon adalah radiasi
sinar matahari yang diserap daratan selama musim semi yang membuat perbedaan
temperatur darat – laut.
2.
Perbedaan ini, dengan daratan yang lebih hangat
ketimbang lautan yang mengelilinginya, memicu aliran kelembapan udara permukaan
dari lautan terdekat, dan uap air ini menghasilkan hujan dengan terlebih dahulu
melalui proses konveksi di atas wilayah monsun.
3.
Sistem monsun menjadi matang ketika musim panas
tiba, karena panas laten dilepaskan oleh konveksi di atas permukaan daratan
membantu menarik tambahan uap air dari laut, menjaga wilayah daratan menjadi
tetap basah. Disebabkan oleh pergantian musim, matahari berpindah secara semu
ke ekuator, lalu ke BBS, dengan demikian memanaskan wilayah dengan lebih banyak
wilayah lautan ketimbang daratan di Asia.
4.
Akibatnya, arah angin berubah dan hujan monsun bergerak
menuju arah berlawanan selama musim panas di Australia.
Periode Moonson di
Indonesia
1.
Periode Moonson Asia (DJF): Terjadi pada bulan
Desember – Februari
2.
Pergerakan Monsoon Australia: Periode Peralihan
(Pancaroba) dari musim kemarau ke musim penghujan terjadi pada bulan Maret –
Mei
3.
Periode Monsoon Australia (JJA): Terjadi pada bulan
Juni – Agustus
4.
Pergerakan Monsoon Asia: Periode peralihan
(Pancaroba) dari musim penghujan ke musim kemarau, terjadi pada bulan November
– Desember
Proses Terjadinya
Monsoon Barat TERJADI PADA OKTOBER – APRIL (DJF)
1. Pergerakan Semu Matahari Berada
di Bagian Bumi Selatan
2. Tekanan Udara di Wilayah
Selatan Khatulistiwa (Australia) Rendah
3. Udara Bergerak dari BBU (Asia)
menuju BBS (Australia)
4. Udaranya Bersifat Basah dan
Lembab
5. Sehingga Indonesia Mengalami
Musim Penghujan
Proses Terjadinya
Monsoon Pada Bulan April – oktober (JJA)
1. Pergerakan Semu Matahari Berada
di Bagian Bumi Utara
2. Tekanan Udara di Wilayah Utara
Khatulistiwa (Asia) Rendah
3. Udara Bergerak dari BBS
(Autralia) menuju BBU (Asia)
4. Udaranya Bersifat Kering dan
Dingin
5. Sehingga Indonesia Mengalami
Musim Kemarau
Variabilitas
Monsoon
1.
Tahun 2002
El Nino menyebabkan gagalnya hujan monsun tahun itu, yang berdampak pada
menurunnya produksi beras Asia bahkan dunia ( karena Asia merupakan produsen
beras terbesar di dunia ) pada tahun itu.
2. Tahun
2010
La Nina menyebabkan Pakistan dan Tiongkok dilanda bencana banjir. Dampak
ENSO pada pola monsun Asia – Australia lebih mudah diprediksi karena perubahan
temperatur muka laut yang berasosiasi dengannya berubah dengan perlahan seiring
dengan kejadian ENSO yang meluas.
3. Tahun
2015
El Nino mengakibatkan terlambatnya siklus monsun sebagai responnya, curah
hujan pada musim hujan di Indonesia berkurang.
Dampak Positif
Moonson
a.
Produksi dan kualitas garam meningkat, kunjungan
wisata mancanegara ke daerah pantai meningkat.
b.
Ketersediaan air tercukupi, cuaca mendukung untuk
bercocok tanam
Dampak Negatif
Monsoon
a.
Banyak wiilayah yang terkena kekeringan di
indonesia, para petani terancam gagal panen karena pasokan air untuk sawah
berkurang.
b.
Berpotensi menyebabkan tanah longsor di daerah yang
curam, berpotensi menimbulkan banjir di beberapa perkotaan.
0 Komentar