EL NINO DAN LA NINA

EL NINO DAN LA NINA

             El NINO La NINA  merupakan suatu gejala yang menunjukan adanya perubahan iklim bumi. El NINO dan La NINA itu sendiri berasal dari bahasa sepanyol yang artinya 
"anak laki-laki" dan ''anak perempuan" .


EL NINO



El Nino merupaan suatu fenomena perubahan  iklim yang secara global. terjadinya El Nino ini dapat diketahui secara kasat mata oleh orang- orang. Orang yang paling sering melihat  peristiwa El Nino ini terjadi adalah para nelayan dari Peru ataupun Ekuador. El Nino terjadi jika suhu yang berada di perairan di pasifik tengah dan timur menjadi lebih panas. Biasanya El Nino ini akan terjadi pada bulan Desember. Rata-rata, El Nino ini akan terjadi sekitar empat tahun satu kali. Hingga saat ini, El Nino tercatat sudah terjadi selama 23 kali.

PROSES TERJADINYA EL NINO:
1.Perairan Pasifik bagian tengah dan timur mengalami pemanasan suhu.
Awal proses terjadinya El Nino adalah karena adanya peningkatan suhu yang berada di perairan pasifik bagian timur dan tengah. Dan hal ini akan meningkatkan suhu kelembaban pada atmosfer yang berada di atas perairan tersebut.

2. Pembentukan awan
hujan yang Setelah terjadinya pemanasan suhu yang berada di perairan pasifik bagian tengah dan timur, serta menimbulkan kelembaban di atmosfer yang ada di atasnya, maka peristiwa tersebut 
mendorong terjadinya pembentukan awan dan akan meningkatkan curah berada di kawasan tersebut.

3.Terhambatnya pertumbuhan awan
Setelah proses pembentukan awan yang dijelaskan di atas, maka di bagian barat samudera pasifik akan mengalami tekanan udara yang meningkat. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan awan di atas lautan di bagian timur Indonesia. Hal ini akan mengakibatkan di beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan curah hujan yang dikatakan jauh dari normalnya.




LA NINA



La Nina merupakan peristiwa alam yang dapat  dikatakan seperti opposite atau kebalikan dari El Nino.  La Nina sendiri merupakan suatu kondisi dimana suhu permukaan air laut di kawasan Timur Equador atau Di  lautan Pasifik mengalami penurunan. Berbeda halnya  dengan El Nino, La Nina ini tidak  bisa dilihat secara fisik. Selain itu terjadinya La Nina ini periodenya tidak tetap. Tidak seperti El Nino yang rata- rata teradi selama empat tahun sekali, La Nina ini masa terjadinya lebih lama yakni antara enam higga tujuh tahun sekali. Hingga saat ini tercatat La Nina terjadi sebanyak 15 kali.


PROSES TERJADINYA LA NINA:
1. Angin di Samudera Pasifik menguat
La Nina dikatakan sebagai penurunan suhu di permukaan perairan Samudera Pasifik bagian Timur. Pada saat yang demikian ini ada angin pasat timur yang bertiup dan menguat di sepanjang Samudera Pasifik.

2. Massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat
Karena adanya angin kencang yang bertiup di sepanjang Samudera Pasifik, maka massa air hangat yang akan terbawa ke arah Pasifik Barat akan lebih banyak.

3. Terjadinya Upwelling
Karena ada massa air hangat yang terbawa ke Pasifik Barat berjumlah lebih banyak maka hal ini mengakibatkan massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas kemudian menggantikan massa air hangat yang berpindak ke Pasifik Barat tersebut.Kondisi yang demikian ini disebut upwelling. Karena adanya pergantian massa inilah maka suhu di permukaan air laut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kondisi normalnya.

DAMPAK YANG DITIMBULKAN EL NINO

1. Naiknya tekanan udara di pasifik tengah dan timur saat El Nino, menyebabkan pembentukan awan yang intensif.   Hal ini yang menjadikan curah hujan yang tinggi di kawasan pasifik tengah dan timur. Sedangkan sebaliknya, di daerah pasifik barat terjadi kekeringan yang jauh dari normal.

2. Meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin di perairan , mengakibatkan perairan yang tadinya  subur akan ikan menjadi sebaliknya. Hal ini menyebabkan nelayan kesulitan mendapatkan ikan di perairan.


DAMPAK YANG DITIMBULKAN LA NINA

1.Turunnya tekanan udara di pasifik     tengah dan timur saat La Nina, menjadi  hambatan terbentuknya awan di daerah  ini, sehingga mengalami kekeringan.    Sedangkan sebaliknya,di daerah pasifik barat curah hujan sangat tinggi. Hal ini menimbaulkan banjir yang parah di         Indonesia.

2. Meningkatnya curah hujan di Indonesia mengakibatkan pertumbuhan yang baik di sector pertanian dan pangan


Sekian informasi dari kami terkait El Nino dan La Nina. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Posting Komentar

1 Komentar