Fakta Cuaca Kota Sabang

FAKTA CUACA KOTA SABANG TAHUN 2018

"Dari Titik Paling Barat Indonesia"




A. MENGENAL SABANG LEBIH DEKAT


 "Dari Sabang sampai Merauke", Guys, kalian pasti sudah tak asing lagi dengan penggalan sajak tersebut kan? Di tapal batas barat negara Indonesia inilah terdapat kota Sabang. Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang.

                                               "Titik Nol Kilometer Indonesia"


   Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala. Selain berbatasan langsung dengan 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan India, Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah Anda dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, "Dari Sabang sampai Merauke". Tugu Nol Kilometer diresmikan pada tahun 1997 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Tri Sutrisno.

B. KEUNIKAN KOTA SABANG

Ketika kalian pertama kali berada di pusat kota pada siang hari. Sudah menjadi kebiasaan , segala aktivitas di kota sabang berhenti dari pukul 13:00 sampai 16:00. Toko-toko akan tutup setengah hari lalu akan buka kembali menjelang sore hingga malam.



Ada beberapa versi mengapa masyarakat sabang memiliki kebiasaan unik seperti ini. Versi pertama mengungkapkan bahwa jaman dahulu di sini ada pelabuhan besar dan aktivitas bongkar muat kapal sering terjadi pada saat malam hari hingga menjelang subuh. Jadi sudah menjadi kebiasaan warga Sabang apabila bekerja di malam hari dan tidur di siang hari. Dan kebiasaan teresebut terbawa sampai sekarang , meskipun sekarang kota ini tidak memiliki pelabuhan barang yang besar.



Kisah versi kedua ini, menyatakan bahwa jaman dahulu di Sabang terdapat rumah sakit jiwa terbesar di Asia Tenggara. Dan pulau ini dijadikan tempat pengasingan bagi mereka yang sakit jiwa. Pada waktu tertentu pasien RSJ dibiarkan bebaskan untuk berjalan-jalan. Tepatnya pukul 13:00-16:00. Nah bagi mereka yang merasa waras biasanya lebih memilih tinggal di dalam rumah dan beristirahat  sampai sore hari.


Satu lagi yang unik dari kota ini. Jangan heran jika anda berjalan-jalan di kota Sabang akan sering menjumpai mobil mewah berlalu lalang. Kalian pasti sempat berpikir bahwa di sini banyak orang kaya. Atau mungkin banyak pejabat yang menyembunyikan hartanya di sini. Ternyata pelabuhan Sabang tidaklah berbeda dengan Batam, merupakan pelabuhan bebas dimana barang-barang dari luar negeri bisa masuk tanpa bea masuk. Jadi wajar saya guys jika banyak barang-barang mewah lalu lalang di kota ini,


C.  KONDISI IKLIM KOTA SABANG

Secara umum iklim di Kota Sabang termasuk ke dalam iklim tropis. Hal ini dipengaruhi karena letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Curah hujan tahunan Kota Sabang berjumlah di atas 2000 mm, dengan tingkat curah hujan sedikit terjadi perbedaan antara wilayah pantai dengan wilayah berbukit dan bergunung. Berdasarkan Klasifikasi Schmidt dan Fergusson, tipe curah hujan Kota Sabang termasuk kelas B (basah). Temperatur rata-rata di Kota Sabang adalah sekitar 26 derajat Celcius dengan temperatur maksimum 31 derajat Celcius dan temperatur minimumnya 20 derajat Celcius




 Selain itu, Kota Sabang memiliki Pola Hujan Tipe Ekuatorial, dimana terdapat dua puncak  Hujan setiap tahunnya. Pola equatorial dipengaruhi oleh gerak revolusi bumi mengelilingi matahari,  pola ini ditandai dengan bentuk bimodal, yaitu mempunyai dua puncak musim hujan (berbentuk huruf M) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober saat matahari berada dekat equator atau pada saat terjadi ekinoks. Ekinoks terjadi dua kali selama periode revolusi (1 tahun) yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Pada waktu ekinoks, energi matahari yang diterima pada daerah sekitar equator adalah maksimum, kemudian berkurang ke arah kutub sehingga energi matahari di daerah kutub menjadi nol. Selain itu, wilayah dengan pola ini mempunyai dua lembah minimum pada musin kemarau yang terjadi pada bulan Januari dan bulan Juli dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kriteria musim hujan. Pada pola ini, angin monsun kurang berpengaruh dibandingkan dengan pengaruh insolasi (radiasi matahari yang diterima bumi) pada saat terjadi ekinoks. 


D. FAKTA CUACA KOTA SABANG TAHUN 2018












Oleh : Kelompok 1
Nurul Izzah Fitria               (11.18.0101)
Radian Hidayat                  (11.18.0102)
Yusuf Dwiki Darmawan     (11.18.0112)





Posting Komentar

0 Komentar