Sebelum membahas angin darat dan angin laut, kita harus mengetahui dulu apa itu angin.
Angin
adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh pergerakan atau rotasi bumi
dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di lingkungan sekitar. Angin bertiup dari daerah yang
memiliki tekanan udara tinggi ke tempat yang memiliki tekanan udara rendah.
Faktor yang memengaruhi kecepatan angin yaitu
•Lokasi
Lokasi mempengaruhi kecepatan angin, didekatkhatulistiwa angin akan lebih cepat dari pada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.
Jika lokasi angin semakin tinggi maka semangin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini dikarenakan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon serta topografi yang tidak rata lainnya akan memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat maka gaya gesekan ini semakin kecil.
Angin akan bergerak lebih cepat pada siang hari, sebaliknya terjadi pada malam hari.
Lokasi mempengaruhi kecepatan angin, didekatkhatulistiwa angin akan lebih cepat dari pada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.
Jika lokasi angin semakin tinggi maka semangin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini dikarenakan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon serta topografi yang tidak rata lainnya akan memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat maka gaya gesekan ini semakin kecil.
Angin akan bergerak lebih cepat pada siang hari, sebaliknya terjadi pada malam hari.
•Tinggi
Lokasi
•Waktu
Nah, setelah mengetahui angin secara umum, mari kita bahas mengenai angin darat dan angin laut.
1. Angin Darat
Angin
darat atau yang juga dikenal dengan isitlah land breeze adalah angin yang
berembus dari daerah
darat ke laut. Ada juga yang menamainya sekaligus men cirikannya dengan angin kering karena ia
merupakan jenis angin yang kering
karena berasal dari wilayah daratan
yang kering. Ia terjadi pada malam hari sebagai akibat dari suhu di daerah
daratan yang lebih cepat turun
dibanding suhu di daerah laut yang masih panas.
2. Angin Laut
Angin
laut atau sea breeze adalah angin yang berembus dari arah lautan ke daratan dan terjadi pada
siang hari. Pada siang hari, suhu di
daratan lebih panas dibanding di lautan karena daratan memang lebih cepat
menerima panas, seperti halnya ia juga cepat menerima dingin.
- Proses terjadinya Angin Darat
Angin
darat terjadi ketika pada malam hari
energi panas yang diserap permukaan
bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut.
- Proses terjadinya Angin Laut
Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih
cepat dari lautan sehingga suhu udara di
darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas didaratan akan naik dan
digantikan udara dingin dari lautan.
Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat.
Manfaat Angin dalam Kehidupan
- Angin darat digunakan oleh para nelayan untuk berangkat mencari ikan ke laut di malam hari.
- Angin laut sering digunakan oleh para nelayan untuk pulang dari laut di siang hari.
- Mendukung kegiatan olahraga dan hiburan, beberapa jenis olahraga seperti surfing, paralayan, dan ski air.
- Membangun pergerakan awan sehingga mempercepat proses terjadinya hujan.
- Bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin, yang menjadi salah satu alternatif sumber listrik.
Bahaya yang Ditimbulkan oleh Angin
- Angin yang bertiup kencang bisa menjadi sangat berbahaya jika bersamaan dengan ombak yang juga besar
- Angin yang disertai dengan badai dapat menyapu perumahan dan merobohkan pohon
sekian artikel mengenai angin darat dan angin laut, semoga bermanfaat, terimakasih.
0 Komentar