Madden Julian Oscillation









Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Pagi/Siang/Sore semuanya dimanapun kalian berada.

Akhir-akhir ini sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami musim hujan, iya gak?  Padahal seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia beriklim tropis sehingga musim penghujan terjadi antara bulan September dan bulan Maret. Tapi kok selama bulan Juni ini sering turun hujan? Nah, setelah mimin mencari tahu ternyata menurut BMKG musim hujan di wilayah Indonesia ini disebabkan oleh MJO? Apa sih MJO itu?

    Madden Julian Oscillation  atau MJO adalah kumpulan pertumbuhan awan yang massif dalam skala global yang awal pertumbuhannya berada di Samudra Hindia dan berakhir di Samudra Pasifik. Biasanya merambat dari Samudra Hindia barat ke timur Indonesia. Siklus ini terjadi 30-90 hari atau 1-8 fase. MJO pertama kali ditemukan pada awal 1970-an oleh Dr. Roland Madden dan Dr. Paul Julian saat tengah mempelajari pola angin dan tekanan tropis. Mereka kerap melihat osilasi teratur dalam angin yang berhembus antara Singapura dan Pulau Canton di Pasifik tengah. Oleh karena itu fenomena ini diberi nama Madden Julian Oscillation.

Ternyata Si MJO ini bisa menyebabkan intensitas curah hujan yang lebat-sedang yang merata di seluruh Indonesia dan biasanya muncul pada awal Maret mulai dari wilayah barat Indonesia. Namun bisa muncul pada awal musim kemarau karena siklusnya bisa 30-90 hari. MJO juga menyebabkan munculnya gelombang tinggi di wilayah selatan Lampung, Jawa, Bali, NTT, NTB, dan Maluku dengan tinggi gelombang diperkirakan 2,5 – 4,0 meter. Pada saat MJO berlangsung, masyarakat diharapkan mewaspadai daerah hulu / dataran tinggi karena kemungkinan longsoran, dan daerah hilir / dataran rendah akan terjadi banjir bandang. Selain itu, adanya fase basah dan fase kering yang terjadi saat MJO melintasi wilayah Indonesia.

Lalu, bagaimana MJO bisa terbentuk? Cekidot!





Pada fase 1 peningkatan curah hujan (konvektif) terjadi di  Samudra Hindia bagian barat. Kemudian bergerak perlahan ke arah timur melintasi Afrika, Samudra Hindia dan bagian-bagian anak benua India pada fase 2 dan 3. Selanjutnya pada fase 4 dan 5 MJO telah mencapai Benua Maritim (Indonesia dan Pasifik Barat). Lalu, pada fase 6, 7 dan 8 MJO sudah bergerak lebih jauh ke arah timur di atas Pasifik barat, dan akan padam di Pasifik tengah.

.
.
.
.

Nah, sekarang udah pada tahu kan apa sih MJO itu? Jadi, jangan bingung-bingung lagi ya.
Sekian info menarik dari mimin. Nantikan info-info menarik lainnya

See you later, Ciao~


Posting Komentar

0 Komentar